I made this widget at MyFlashFetish.com.

Welcome in My Blog

Saya percaya, esok sudah g bisa mengubah apa yang berlaku hari ini, tetapi hari ini masih bisa mengubah apa yang akan terjadi besok. jadi lakukanlah perubahan hari ini juga!!!

Selasa, Januari 27, 2009

Kita Hidup Dalam Peradaban Otak bukan Peradaban Otot

Buku adalah sebuah lembaran-lembaran kertas yang tersusun secara sistematis dan teratur, namun sangatlah penting bagi proses peradaban manusia. Cikal bakal buku ialah ketika Tsa'ai Lun menemukan kertas, sekitar tahun 105 Masehi. Lelaki China ini adalah seorang kasim kerajaan dan mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti. Perkembangan selanjutnya buku semakin mudah untuk dibuat, apalagi ketika rahasia teknik pembuatan kertas tersebar keluar China. Johan Gutenberg (1400-1469) adalah orang yang berhasil menciptakan mesin cetak modern pertama dan membuat semakin banyaklah buku-buku yang terbit pada masa setelah itu.

Buku merupakan sebuah tempat untuk menemukan sebuah kebenaran, sebuah ide serta fikiran-fikiran yang diciptakan oleh sang penulis untuk menjelaskan sesuatu yang belum di pahami oleh khalayak umum, banyak buku yang mampu menjadi inspirasi oleh sebagian orang Andrea Hirata contohnya seorang penulis Best Seller ini ternyata terinspirasi oleh sebuah buku Endensor yang ia dapatkan ketika ia bertemu dengan seorang gadis tionghoa bernama A ling yang memberikan buku itu kepadanya sehingga ia terus membaca dan membawa buku itu kemanapun ia pergi. Serta banyak lagi contoh orang-orang yang sukses dengan membaca buku yang mereka anggap sangat penting dan berharga sehingga mampu membawa mereka sukses dalam karir, keluarga maupun dimasyarakat. Tidak terbayangkan, bagaimana jika buku tidak pernah ada didunia. Kebodohan kolektif tidak akan terelakan, pengetahuan-pengetahuan penting yang ditemukan para ahli di seberang benua sana jika tidak di bukukan, apakah kita bisa menikmati pengetahuan-pengetahuan yang begitu luar biasa hebatnya? Saya tidak berani jamin. Bahkan bayangkan jika Al Quran serta kitab-kitab agama lainnya tidak dibukukan pula maka dari mana kita akan megetahui ajaran-ajaran agama tersebut. Bahkan kitapun bisa salah dan berbeda-beda untuk melaksanakan ibadah walaupun dalam agama yang sama, ada bukupun kita bisa terpecah-pecah dalam mengerjakan ibadah akibat dari tafsiran yang berbeda-beda pula, apalagi tidak adanya buku tidak dapat saya bayangkan bagaiman dunia ini jadinya. Karena buku adalah salah satu pelita bagi manusia untuk menjalani hidup yang lebih sempurna.

Mungkin sebagian dari kita sedikit beruntung masih bisa membeli buku, ya, setidaknya sebulan bisa membeli satu buku dan itu patut disyukuri karena dengan satu buah buku itu akan banyak sekali fenomena alam maupun sosial yang terungkap dan mungkin tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dapatkah anda menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut, pernahkah anda membeli buku yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran atau bidang serta pekerjaan anda sekarang? Berapa sering anda membeli buku dalam sebulan? Berapa banyak buku yang anda miliki sekarang? Berapa jam anda habiskan dalam sehari untuk membaca buku? Atau pertanyaan simple ini sudahkah anda baca buku hari ini? Jika pertanyaan-pertanyaan ini membuat anda tersipu malu maka benar jika saya katakan buku tidaklah populer saat ini dalam diri anda maka tidak salah jika saya mengeneralkan bahwa perkembangan buku di tanah air memang masih kurang populer. Indikasinya adalah buku di Indonesia masih menjadi media cetak dan belum menjadi media masa semacam surat kabar atau majalah. Hal ini memang sangat beralasan dikarenakan harga buku yang setinggi langit dan minat baca yang rendah sehingga tidak semua orang bisa memiliki buku dengan mudah. Fenomena ini memang sangat menyedihkan karena peranan buku begitu penting bagi perkembangan intelektual manusia di indonesia kurang memiliki peranannya.

Banyak sekali yang akan kita dapatkan dari sebuah buku, sehingga ada pepatah mengatakan buku adalah jendela dunia. pepatah tersebut tidaklah berlebihan karena dari sebuah buku kita dapat mengetahui perkembangan peradaban manusia dari zaman ke zaman. Namun yang paling penting adalah ilmu, karena ilmu adalah sesuatu yang tidak ternilai harganya. Dengan ilmu kita bisa melakukan apapun yang kita kehendaki terlepas itu benar atau salah dan baik atau buruk. Mengingat begitu pentingnya buku bagi manusia, saya tidak mengerti mengapa harga buku di Indonesia masih mahal, mangapa subsidi pengadaan buku sangat kecil? mengapa para pemimpin bangsa ini lebih mementingkan sebuah pembangunan yang bersifat esensi dan mengapa pembangunan yang bersifat substansi tidak dilirik oleh pemerintah? Saya tidak bermaksud menyalahkan pemerintah tetapi hanya menuliskan realitas yang terjadi pada saat sekarang.

Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana cara mempopulerkan buku sebagai kebutuhan? Sebuah pertanyaan kecil tetapi membutuhkan kajian yang sangat dalam. Ada yang bisa menjawab? Saya juga bingung jika dihadapkan pertanyaan seperti ini. Tetapi jika memang harus menjawabnya menurut saya adalah harus adanya kerjasama dari semua kalangan, baik dari penerbit, penulis, pemerintah, media, maupun dari masyarakat sendiri. Karena menurut saya tidak populernya buku disebabkan mahalnya harga buku tersebut dan kurangnya kesadaran sebagian masyarakat tentang manfaatnya, dan satu lagi, kurangnya budaya baca di masyarakat kita. Banyaknya masalah yang dihadapi bangsa ini sehingga para warga bangsa seperti melupakan akan pentingnya membaca. Saya tidak tahu mau seperti apa bangsa ini jika keadaan ini terus berlanjut yang pasti bangsa ini akan semakin terpuruk dalam sebuah kebobrokan, karena jika rakyat bodoh maka akan semakin gampanglah membodohinya. Memang sudah hukum alam siapa yang kuat maka dialah yang akan berkuasa. Nah, sekarang saya akan bertanya apakah kita mau terus-menerus menjadi bangsa kuli? Selamanya harus tunduk pada atasan, apakah tidak pernah terbersit keinginan menjadi juragan? Pilihan diserahkan pada anda, tinggal tentukan mana yang menurut anda lebih bermartabat.

Buku dan baca adalah dua hal yang sangat penting bagi perjalanan hidup manusia. Bahkan dalam kitab suci Al Qur’an dalam ayat yang pertama diturunkan berbunyi iqro yang artinya bacalah. Hal itu menandakan begitu pentingnya membaca dalam kehidupan manusia, apalagi pada zaman modern seperti sekarang ini. Bahkan ada yang mengatakan barang siapa yang menguasai informasi maka dia yang akan menguasai dunia. Tetapi dengan menjamurnya stasiun televisi di Indonesia apakah peran buku akan semakin termajinalkan karena orang lebih menyukai menonton televisi dari pada membaca buku? Memang tidak bisa dipungkiri peran tevisi dalam kehidupan modern tidak bisa dipandang sebelah mata. Televisi telah menjadi bagian yang yang sangat penting bagi peradaban manusia dan televisi telah mampu mengubah opini masyarakat tentang fenomena yang dulunya dianggap tabu menjadi suatu hal yang biasa. Televisi memang seperti pisau bermata dua. Bisa menjadi kekuatan positif tetapi bisa juga menjadi hal yang negatif bagi perkembangan buku di tanah air. Media televisi ini bisa menjadi sebuah kekuatan untuk mempopulerkan buku mengingat televisi bisa mengubah opini masyarakat yang tadinya menganggap buku sebagai kebutuhan tersier menjadi sebuah kebutuhan primer dalam masyarakat. Bisa menjadi sesuatu hal yang negatif ketika dunia pertelevisian tidak mempunyai niat tulus untuk mempopulerkan buku. Ini sangatlah berbahaya bagi perkembangan intelektual bangsa dan itu adalah suatu kemunduran bagi dunia pengetahuan. Melihat fenomena ini sepatutnyalah dunia pertelevisian kita mempunyai niat tulus untuk mempopulerkan buku sebagai sarana pencarian ilmu pengetahuan karena acara-acara di televisi yang sifatnya edukatif sangatlah terbatas dan hal itu harus diimbangi dengan buku-buku yang berkualitas. Satu lagi, jadikanlah buku sebagai kebutuhan pokok serta perlu di ingat kita hidup dalam peradaban otak bukan peradaban otot. Maka perbanyaklah baca buku sehingga kita mampu masuk kedalam peradaban yang tidak mengandalkan otot tetapi otak. Jadi ayo setelah membaca tulisan ini mari kita bersama-sama budayakan membaca sebagai kebutuhan pokok kepada orang-orang di sekitar kita!

Minggu, Januari 18, 2009

Israel GOTCHA!

Dapat kita lihat wajah ketakutan anak ini,... Y Allah tersayat-sayat hatiq melihat penderitaan ini... semoga cepat berakhir dengan kemenangan Palestina!


intermezzo sedikit ;,,
Menyambut pergantian tahun baru, seluruh perhatian dunia saat ini tertuju pada berita yang sangat menyesakkan dada kami sebagai umat muslim dunia dan umat manusia sedunia. Mentang - mentang kalian (israel) bangsa Yahudi yang tidak memiliki wilayah sendiri, janganlah kalian sewenang - wenang mencaplok wilayah negara lain…!! Membunuh, memborbardir pemukiman, menembaki manusia yang tak bersalah adalah pekerjaan mereka sehari - hari. Nggak ada kerjaan lain apa selain itu ?? kasian anak-anak menjadi korban,... ini akan menjadi dendam nantinya dikemudian hari... mereka kehilangan orang tua, saudara, teman, paman, nenek,kakek,... dimana hati kalian hey orang-orang yag terlaknat!!!!!

Bahkan pada hari Sabtu 27 DES tepat 5 hari sebelum tahun baru, mereka telah memborbardir pemukiman di jalur gaza. Serangan ini menewaskan sekitar 310 orang dan 600 orang terluka (detik.com).

Jika kita melongok kebelakang sebentar, peristiwa ini bukanlah hal yang biasa bagi dunia. Ulah sang iblis “Israel” selalu menimbulkan keresahan dunia terutama umat muslim seluruh dunia. Penulis pernah mendengar dari seorang penceramah bahwa di Al-Qur’an telah tertulis peperangan ini tidak akan pernah usai hingga kiamat tiba, wallahualam. maaf penulis lupa sumbernya…(mungkin ada yang tahu ??) Bahkan serangan ini diklaim adalah serangan yang terbesar si iblis dalam 20 tahun terakhir…

Mungkin hanya do’a dan harapan yang bisa kami berikan bagi mereka pemilik nyawa-nyawa orang yang tak bersalah...

ku mohon bagi semua orang ikut mendoakan semoga dengan ke Maha Kuasaan Allah Palestina akan menang dalam pertempuran walaupun peralatan perang serta pejuangnya jauh sangat sedikit dari pada si Iblis, tapi apa yang tidak mungkin buat Allah SWT...

Y Allah tunjukanlah Azabmu terhadap Iblis-iblis itu....

Jumat, Januari 16, 2009

Keistimewaan Wanita

BERBAHAGIALAH MENJADI SEORANG WANITA KARENA DI BERI KEISTIMEWAAN OLEH ALLAH.

1.

1. Do’a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.

2. Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.

3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.

4. Barang siapa yang membawa hadiah ( barang, makanan dari pasar kerumah ) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku ( Rasulullah SAW ) di dalam surga.

6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."

8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.

9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya ).

12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya"

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun )

15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.

16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT

17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan

18. Apabila telah lahir ( anak ) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan

19. Apabila semalaman ( ibu ) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT


Kamis, Januari 15, 2009

MENJADI BIDADARI DI DUNIA DAN AKHIRAT


Pernahkah terlintas dalam hatimu ya ukhti, saudariku muslimah untuk menjadi bidadari di dunia dan diakhirat nanti? Pernahkah kau membayangkan betapa cantik dan anggunnya ia, menjadi incaran dan simpanan hamba-hamba Allah yang shalih dan bertakwa. Pernahkah engkau mengangankannya? Pernahkah engkau mengimpikannya? Tidakkah hatimu tergerak untuk segera meraihnya? Sesungguhnya bidadari dunia adalah ia para wanita yang shalihah, memurnikan ibadah hanya untuk-Nya semata, hatinya selalu takut dan terikat dengan rabb-Nya, mentaati-Nya dalam keadaan sendirian ataupun dihadapan banyak manusia.

Sosok yang merindukan keridhaan Allah dan rasul-Nya. Selalu terbayang dalam pelupuk matanya surga yang dijanjikan Allah menantinya dari pintu manapun ia suka, ia bisa memasukinya. Hatinya selalu menimbang dengan timbangan akhirat sehingga segala urusan dunia yang bertentangan dengan syariat Allah dan Rasul-Nya akan mudah ia singkirkan dan tinggalkan. Duhai betapa elok dan indah akhlaknya, bila ia belum bersuami maka berbakti kepada kedua orangtuanyalah ladang amalnya memanfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan berusaha mendapatkan keridhaan dari keduanya.

Bila ia telah bersuami maka bersemangatlah hatinya untuk berbakti kepada suaminya, menemani sang suami dalam keadaan suka dan duka, mendidik anak-anaknya agar mereka berjalan diatas sunnah dan manhaj yang benar yaitu manhaj salafuna shalih. Berani meluruskan suami apabila ia bersalah dengan bahasa yang lembut dan bersabar atas kekurangannya. Membantu suami dalam mentaati Rabb-Nya, sesungguhnya Allah tidak akan menyia-nyiakan amalan hamba-hamba-Nya.Jika engkau bersabar dan istiqamah maka insya Allah engkau akan menjadi penghuni surga yang cantik jelita itu.

Janganlah engkau resah dan gundah, merasa kecewa hatimu karena melihat sulitnya jalan untuk meraih kesana. Jalan itu akan mudah engkau tuju apabila engkau memohon pertolongan-Nya dalam setiap desah nafasmu. Sehingga segala tindak tandukmu selalu dalam bimbingan-Nya.Dan, renungkanlah apabila engkau berhasil mencapai predikat wanita shalihah (bidadari dunia) semua adalah karena dari Rabbmu semata, bersyukurlah atas nikmat ini dan janganlah sekali-kali engkau takabur. Ingatlah selalu firman-Nya : ”Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan pertolongan Allah” (huud:88). Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi kita semua wanita-wanita muslimah diatas muka bumi ini yang bercita-cita ingin menjadi bidadari-bidadari diatas dunia ini dan tentu saja diakhirat nanti, Insya Allah.

If Someone Love You….

" Mencintaimu Dengan Segala Kekuranganmu"

Seseorang yang mencintai kamu,
tidak bisa memberikan alasan mengapa ia mencintaimu
Dia hanya tau, di mata dia, kamulah satu satunya.

Seseorang yang mencintai kamu,
sebenarnya selalu membuatmu
marah / gila / jengkel / stress
Tapi ia tidak pernah tau hal bodoh apa yang sudah ia lakukan,
Karna semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu.

Seseorang yang mencintai kamu,
jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah
yang terbaik, hanya ia yang tau.

Seseorang yang mencintai kamu,
akan marah – marah atau mengeluh jika kamu
tidak membalas pesannya atau telponnya,
karna ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi ke kamu.

Seseorang yang mencintai kamu,
hanya menjatuhkan air matanya di hadapanmu.
Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya,
kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu
berdegup / berdenyut / bergetar untuk kamu.

Seseorang yang mencintai kamu,
akan mengingat setiap kata yang kamu ucapkan
Bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu
menggunakan kata – kata itu tepat waktunya.

Seseorang yang mencintai kamu,
Tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah,
karna ia tidak mau mengingkari janjinya.
Ia ingin kamu untuk mempercayainya n
ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia n
aman selama – lamanya.

Seseorang yang mencintai kamu,
selalu memberitahumu untuk tidak berpikir lebih banyak.
Karna ia sudah merencanakan semuanya untuk mu,
ia ingin memberikan kehidupan yang terbaik di masa mendatang.
Ia ingin memberikanmu suatu kejutan,
percayalah dia dapat melakukannya.

Seseorang yang mencintai kamu,
mungkin tidak bisa mengingat kejadian / kesempatan
istimewa seperti perayaan hari ulang tahunnya,
tapi ia tau bahwa setiap detik yang ia lalui
ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini.

Seseorang yang mencintai kamu,
tidak mau berkata aku mencintaimu dengan mudah,
karna segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk
menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu,
tetapi ia akan mengatakan kata
I Love You pada situasi yang special,
karna ia tidak mau kamu salah mengerti,
dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai diri mu.

Seseorang yang benar – benar mencintai kamu,
akan merasa bahwa sesuatu yang harus di katakan
hanya sekali saja,
karna ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya.
Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa
bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum


True story

TO ALL MY BEST FRIEND YOU HAVE TO READ, SO WILL UNDERSTAND OUR LIFE AND WHAT FOR WE LIVE!!


25 tahun yang lalu,
Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan pilihan.
Tapi aku dan Kania harus tetap menikah. Itu sebabnya kami
ada di Kantor Catatan Sipil. Wali kami pun wali hakim. Dalam
tiga puluh menit, prosesi pernikahan kami selesai. Tanpa
sungkem dan tabur melati atau hidangan istimewa d! an salam
sejahtera dari kerabat. Tapi aku masih sangat bersyukur
karena Lukman dan Naila mau hadir menjadi saksi. Umurku
sudah menginjak seperempat abad dan Kania di bawahku..
Cita-cita kami sederhana,ingin hidup bahagia.

22 tahun yang lalu,
Pekerjaanku tidak begitu elit, tapi cukup untuk biaya makan
keluargaku. Ya, keluargaku. Karena sekarang aku sudah punya
momongan. Seorang putri, kunamai ia Kamila. Aku berharap ia
bisa menjadi perempuan sempurna, maksudku kaya akan budi
baik hingga dia tampak ! sempurna. Kulitnya masih merah,
mungkin karena ia baru berumur seminggu. Sayang, dia tak
dijenguk kakek-neneknya dan aku merasa prihatin. Aku harus
bisa terima nasib kembali, orangtuaku dan orangtua Kania tak
mau menerima kami.. Ya sudahlah. Aku tak berhak untuk
memaksa dan aku tidak membenci mereka. Aku hanya yakin,
suatu saat nanti, mereka pasti akan berubah.

19 tahun yang lalu,
Kamilaku gesit dan lincah. Dia sekarang sedang senang
berlari-lari, melompat-lompat atau meloncat dari meja ke
kursi la! lu dari kursi ke lantai kemudian berteriak
'Horeee, Iya bisa terbang'. Begitulah dia
memanggil namanya sendiri, Iya. Kembang senyumnya selalu
merekah seperti mawar di pot halaman rumah. Dan Kania tak
jarang berteriak, 'Iya sayaaang,' jika sudah
terdengar suara 'Prang'. Itu artinya, ada yang
pecah, bisa vas bunga, gelas, piring, atau meja kaca..
Terakhir cermin rias ibunya yang pecah. Waktu dia melompat
dari tempat tidur ke lantai, boneka kayu yang dipegangnya
terpental. Dan dia cuma bilang 'Kenapa semua kaca di
rumah ini selalu pecah, Ma?'

18 tahun yang lalu,
Hari ini Kamila ulang tahun. Aku sengaja pulang lebih awal
dari pekerjaanku agar bisa membeli hadiah dulu. Kemarin
lalu dia merengek minta dibelikan bola. Kania tak
membelikannya karena tak mau anaknya jadi tomboy apalagi
jadi pemain bola seperti yang sering diucapkannya.
'Nanti kalau sudah besar, Iya mau jadi pemain
bola!' tapi aku tidak suka dia menangis terus minta
bola, makanya kubelikan ia sebuah bola. Paling tidak aku
bisa punya lawan main setiap sabtu sore. Dan seperti yang
sudah kuduga, dia bersorak kegirangan waktu kutunjukkan bola
itu. 'Horee, Iya jadi pemain bola.'

17 Tahun yang lalu
Iya, Iya. Bapak kan sudah bilang jangan main bola di jalan.
Mainnya di rumah aja. Coba kalau ia nurut, Bapak kan tidak
akan seperti ini. Aku tidak tahu bagaimana Kania bisa tidak
tahu Iya menyembunyikan bola di tas sekolahnya. Yang aku
tahu, hari itu hari sabtu dan aku akan menjemputnyanya dari
sekolah. Kulihat anakku sedang asyik menendang bola
sepanjang jalan pulang dari sekolah dan ia semakin ketengah
jalan. Aku berlari menghampirinya, rasa khawatirku
mengalahkan kehati-hatianku dan 'Iyaaaa'. Sebuah
truk pasir telak menghantam tubuhku, lindasan ban besarnya
berhenti di atas dua kakiku. Waktu aku sadar, dua kakiku
sudah diamputasi. Ya Tuhan, bagaimana ini. Bayang-bayang
kelam menyelimuti pikiranku, tanpa kaki, bagaimana aku
bekerja sementara
pekerjaanku mengantar barang dari perusahaan ke rumah
konsumen. Kulihat Kania menangis sedih, bibir cuma berkata
'Coba kalau kamu tak belikan ia bola!'

15 tahun yang lalu,
Perekonomianku morat marit setelah kecelakaan. Uang
pesangon habis untuk ke rumah sakit dan uang tabungan
menguap jadi asap dapur. Kania mulai banyak mengeluh dan Iya
mulai banyak dibe! ntak. Aku hanya bisa membelainya. Dan
bilang kalau Mamanya sedang sakit kepala makanya cepat
marah. Perabotan rumah yang bisa dijual sudah habis. Dan aku
tak bisa berkata apa-apa waktu Kania hendak mencari ke luar
negeri. Dia ingin penghasilan yang lebih besar untuk
mencukupi kebutuhan Kamila. Diizinkan atau tidak diizinkan
dia akan tetap pergi. Begitu katanya. Dan akhirnya dia
memang pergi ke Malaysia .

13 tahun yang lalu,
Setahun sejak keper! gian Kania, keuangan rumahku sedikit
membaik tapi itu hanya setahun. Setelah itu tak terdengar
kabar lagi. Aku harus mempersiapkan uang untuk Kamila masuk
SMP. Anakku memang pintar dia loncat satu tahun di SD-nya.
Dengan segala keprihatinan kupaksakan agar Kamila bisa
melanjutkan sekolah. aku bekerja serabutan, mengerjakan
pekerjaan yang bisa kukerjakan dengan dua tanganku. Aku
miris, menghadapi kenyataan. Menyaksikan anakku yang tumbuh
remaja dan aku tahu dia ingin menikmati dunianya. Tapi
keadaanku mengurungnya dalam segala kekurangan. Tapi aku
harus kuat. Aku harus tabah untuk mengajari Kamila hidup
tegar.

10 tahun yang lalu,
Aku sedih, semua tetangga sering mengejek kecacatanku.
Dan Kamila hanya sanggup berlari ke dalam rumah lalu
sembunyi di dalam kamar. Dia sering jadi bulan-bulanan
hinaan teman sebayanya. Anakku cantik, seperti ibunya.
'Biar cantik kalo kere ya kelaut aje.' Mungkin
itu kata-kata yang sering kudengar. Tapi anakku memang sabar
dia tidak marah walau tak urung menangis juga.
'Sabar ya, Nak!' hiburku.
'Pak, Iya pake jilbab aja ya, biar tidak
diganggu!' pintanya padaku. Dan aku menangis. Anakku
maafkan bapakmu, hanya itu suara yang sanggup kupendam dalam
hatiku. Sejak hari itu, anakku tak pernah lepas dari
kerudungnya. Dan aku bahagia. Anakku, ternyata kamu sudah
semakin dewasa. Dia selalu tersenyum padaku. Dia tidak
pernah menunjukkan
kekecewaannya padaku karena sekolahnya hanya terlambat di
bangku SMP.!

7 tahun yang lalu,
Aku merenung seharian. Ingatanku tentang Kania, istriku,
kembali menemui pikiranku. Sudah bertahun-tahun tak kudengar
kabarnya. Aku tak mungkin bohong pada diriku sendiri, jika
aku masih menyimpan rindu untuknya. Dan itu pula yang
membuat aku takut. Semalam Kamila bilang dia ingin menjadi
TKI ke Malaysia . Sulit baginya mencari pekerjaan di sini
yang cuma lulusan SMP.. Haruskah aku melepasnya karena
alasan ekonomi. Dia bilang aku sudah tua, tenagaku mulai
habis dan dia ingin agar aku beristirahat. Dia berjanji akan
rajin mengirimi aku uang dan menabung untuk modal. Setelah
itu dia akan pulang, menemaniku kembali dan membuka usaha
kecil-kecilan. Seperti waktu lalu, kali ini pun aku tak
kuasa untuk menghalanginya. Aku hanya berdoa agar Kamilaku
baik-baik saja.

4 tahun lalu,
Kamila tak pernah telat ! mengirimi aku uang. Hampir tiga
tahun dia di sana . Dia bekerja sebagai seorang pelayan di
rumah seorang nyonya. Tapi Kamila tidak suka dengan
laki-laki yang disebutnya datuk. Matanya tak pernah siratkan
sinar baik. Dia juga dikenal suka perempuan. Dan nyonya itu
adalah istri mudanya yang keempat. Dia bilang dia sudah
ingin pulang. Karena akhir-akhir ini dia sering diganggu.
Lebaran tahun ini dia akan berhenti bekerja. Itu yang kubaca
dari suratnya. Aku senang mengetahui itu dan selalu menunggu
hingga masa itu tiba. Kamila bilang, aku jangan pernah lupa
salat dan kalau kondisiku sedang baik usahakan untuk salat
tahajjud. Tak perlu memaksakan untuk puasa sunnah yang pasti
setiap bulan Ramadhan aku harus berusaha sebisa mungkin
untuk kuat hingga beduk manghrib berbunyi. Kini anakku lebih
pandai menasihati daripada aku. Dan aku bangga.

3 tahun 6 bulan yang lalu,
Inikah badai? Aku mendapat surat dari kepolisian
pemerintahan Malaysia , kabarnya anakku ditahan. Dan dia
diancam hukuman mati, karena dia terbukti membunuh suami
majikannya. Sesak dadaku mendapat kabar ini. Aku menangis,
aku tak percaya. Kamilaku yang lemah lembut tak mungkin
membunuh. Lagipula kenapa dia harus membunuh. Aku meminta
bantuan hukum dari Indonesia untuk menyelamatkan anakku dari
maut. Hampir setahun aku gelisah menunggu kasus anakku
selesai. Tenaga tuaku terkuras dan airmataku habis. Aku
hanya bisa memohon agar anakku tidak dihukum mati andai dia
memang bersalah.

2 tahun 6 bulan yang lalu,
Akhirnya putusan itu jatuh juga, anakku terbukti bersalah.
Dan dia harus menjalani ! hukuman gantung sebagai
balasannya. Aku tidak bisa apa-apa selain menangis
sejadinya. Andai aku tak izinkan dia pergi apakah nasibnya
tak akan seburuk ini? Andai aku tak belikan ia bola apakah
keadaanku pasti lebih baik? Aku kini benar-benar sendiri.
Wahai Allah kuatkan aku.

Atas permintaan anakku aku dijemput terbang ke Malaysia .
Anakku ingin aku ada di sisinya disaat terakhirnya.
Lihatlah, dia kurus sekali. Dua matanya sembab dan bengkak.
Ingin rasanya aku berlari tapi apa daya kakiku tak ada.. Aku
masuk ke dalam ruangan pertemuan itu, dia berhambur ke
arahku, memelukku erat, seakan tak ingin melepaskan aku.

'Bapak, Iya Takut!' aku memeluknya lebih erat
lagi. Andai bisa ditukar, aku ingin menggantikannya.
'Kenapa, Ya, kenapa kamu membunuhnya sayang?'
'Lelaki tua itu ingin Iya tidur dengannya, Pak. Iya
tidak mau. Iya dipukulnya. Iya takut, Iya dorong dan dia
jatuh dari jendela kamar. Dan dia mati. Iya tidak salah kan
, Pak!' Aku perih mendengar itu. Aku iba dengan nasib
anakku. Masa mudanya hilang begitu saja. Tapi aku bisa
apa, istri keempat lelaki tua itu menuntut agar anakku
dihukum mati. Dia kaya dan lelaki itu juga orang terhormat.
Aku sudah berusaha untuk memohon keringanan bagi anakku,
tapi menemuiku pun ia tidak mau. Sia-sia aku tinggal di
Malaysia selama enam bulan untuk memohon hukuman pada wanita
itu.

2 tahun yang lalu,
Hari ini, anakku akan dihukum gantung. Dan wanita itu akan
hadir melihatnya. Aku mendengar dari petugas jika dia sudah
datang dan ada di belakangku. Tapi aku tak ingin melihatnya.
Aku melihat isyarat tangan dari hakim di sana . Petugas itu
membuka papan yang diinjak anakku. Dan 'blass'
Kamilaku kini tergantung. Aku tak bisa lagi menangis.
Setelah yakin suda! h mati, jenazah anakku diturunkan
mereka, aku mendengar langkah kaki menuju jenazah anakku.
Dia menyibak kain penutupnya dan tersenyum sinis. Aku
mendongakkan kepalaku, dan dengan mataku yang samar oleh air
mata aku melihat garis wajah yang kukenal.
'Kania?'
'Mas Har, kau ... !'
'Kau ... kau bunuh anakmu sendiri, Kania!'
'Iya? Dia..dia . Iya?' serunya getir menunjuk
jenazah anakku.
'Ya, dia Iya kita. Iya yang ingin jadi pemain bola
jika sudah besar.'
'Tidak ... tidaaak ... ' Kania berlari ke arah
jenazah anakku. Diguncang tubuh kaku itu sambil menjerit
histeris. Seorang petugas menghampiri Kania dan memberikan
secarik kertas yang tergenggam di tangannya waktu dia
diturunkan dari tiang gantungan. Bunyinya 'Terima kasih
Mama.' Aku baru sadar, kalau dari dulu Kamila sudah
tahu wanita itu ibunya.

Setahun lalu,
Sejak saat itu istriku gila. Tapi apakah dia masih istriku.
Yang aku tahu, aku belum pernah menceraikannya. Terakhir
kudengar kabarnya dia mati bunuh diri. Dia ingin dikuburkan
di samping kuburan anakku, Kamila. Kata pembantu yang
mengantarkan
jenazahnya padaku, dia sering berteriak, 'Iya
sayaaang, apalagi yang pecah, Nak.' Kamu tahu Kania,



I made this widget at MyFlashFetish.com.

World Clock